Jumat, 19 Februari 2010

ISLAM ITU INDAH

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW. Semoga Allah semakin memperindah akhlaq kita dan memudahkan diri kita masing-masing menjadi bukti bahwa Islam benar-benar agama Rahmatan lil ‘alamin.

Manusia menyukai hal-hal yang dapat menyentuh perasaan, menyentuh kalbu. Para veteran pejuang kemerdekaan pun pasti akan melelehkan airmatanya ketika bertemu dalam acara-acara reuni, satu sama lain saling mengingatkan tentang kerja susah payah mereka dan perbuatan-perbuatan baik mereka, sehingga mereka dapat mewujudkan kemerdekaan bagi anak cucu mereka. Demikian pula sematan medali-medali yang mereka terima seolah hanya menggantung kecil dan hampa bila dibandingkan dengan kesusahan mereka disaat berjuang, namun kebahagiaan yang Allah limpahkan kepada mereka sungguh amat luar biasa..

Allah telah memberikan gambaran tentang luapan suka-cita dan kegembiraan umat manusia-manusia sholih dan sholihah ketika mereka di surga sebagaimana dalam firmanNya yang artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surga dan kenikmatan, (QS. 52:17)
mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (QS. 52:18)
Dikatakan kepada mereka):”Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”, (QS. 52:19)
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (QS. 52:20)

Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.Tiap-tiap manusia terikat dengan apayang dikerjakannya. (QS. 52:21)
Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini. (QS. 52:22)
Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (QS. 52:23)

Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu seperti mutiara yang tersimpan. (QS. 52:24)
Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya. (QS. 52:25)
Mereka berkata:”Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)”. (QS. 52:26)
Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. (QS. 52:27)

Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang. (QS. 52:28)
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila. (QS. 52:29)
Bahkan mereka mengatakan:”Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya”. (QS. 52:30)

Betapa indah dan nikmatnya gambaran yang diberikan Allah kepada umat Islam tentang kenikmatan surga bagi penghuni-penghuninya. Betapa para pejuang veteran kemerdekaan sudah juga merasakan nikmatnya alam kemerdekaan, dahulu mereka berjuang dengan jiwa dan raga untuk mewujudkan kemerdekaan, dan Allah telah karuniakan kemerdekaan itu. Walaupun kadang para veteran pejuang kemerdekaan itu masih saja miskin harta, namun kebahagiaan dihati mereka amat luas dan amat dalam. Sebagai balasan yang Allah berikan kepada manusia yang ikhlash dalam beramal.

Demikianlah Allah telah menyentuh kalbu Rasulullah Muhammad, dan menyentuh kalbu kita tentang kebahagiaan yang akan kita terima di surga. Kesabaran umat Islam untuk memegang teguh iman, islam dan taqwanya perlu dikuatkan dan dikokohkan. Didalam hempasan badai kehidupan Hedonisme, Materialisme, Sekulerisme yang semakin memuncak, yang membutuhkan ketahanan iman yang luar biasa.

Kesenangan materiil selalu saja akan menggoda dan menggelincirkan, namun kebahagiaan ilmu, iman dan amal sholih akan menjadi kebahagiaan yang tiada bertepi, kebahagiaan yang besar. Kesenangan materi dapat menjerat manusia untuk berkubang dalam dosa dan kesesatan. Namun kebahagiaan iman akan mengarahkan manusia menggunakan materi untuk menggapai kebahagiaan yang lebih besar dan haqiqi.

Agama Islam yang begitu indah namun sering bagi orang-orang yang telah terjerumus kedalam kehidupan hedonisme menjadikannya sebagai bahan ejekan dan cemooh

Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: “Mereka itu (orang-orang mu’min) ditipu oleh agamanya”. (Allah berfirman): “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. 8:49)

Islam agama bagi seluruh Nabi-Nabi Allah, yang Allah turunkan dari waktu ke waktu untuk menunjuki dan menyelamatkan serta membahagiakan umat manusia. Rasulullah Muhammad SAW adalah Nabi terakhir. Namun masih saja banyak diantara manusia yang enggan untuk bersungguh-sungguh mempelajari, memahami dan mengamalkannya.

Kebanyakan manusia hanya menginginkan hal-hal kesenangan yang instant. Padahal Rasulullah Muhammad telah diberi waktu oleh Allah selama 23 Tahun, dibimbing oleh Allah lewat malaikat Jibril. Untuk selalu membimbing umat manusia agar bersabar menempuh jalan Allah, menempuh jalan Islam, agama seluruh para Nabi, agama Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Kapan kita tersadar dari kemabukan kita, dan kemudian kita mau bertekun menempuh jalan-jalan Islam yang amat Indah dan mempesona, jalan-jalan yang mengantarkan umat manusia kepada keselamatan, kebahagiaan dan Perdamaian yang haqiqi. Allah telah menawari kita akan lezatnya keindahan Islam sebagaimana firmanNya yang artinya:

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. 3:14)
Katakanlah: Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu”. Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. 3:15)

Islam, Mutumanikam Indah yang amat berharga. Mari kita bersungguh-sungguh memeluknya dengan segenap jiwa dan raga, Dan kita bermohon agar Allah berkenan memberikan kekuatan kepada kita untuk mendakwahkannya dengan sebaik-baiknya, seluas-luasnya. Dan pasti Allah akan membalasi kita dengan balasan dan pahala yang amat membahagiakan kita.

Tahun 2009 sudah diufuk tenggelamnya, tahun 2010 sudah diambang fajar, kita memohon kepada Allah, agar kita ditetapkan sebagai hamba-hamba yang diteguhkan dalam memeluk Islam dengan penuh kebahagiaan dan kemuliaan, hingga kita sampai di Surga Allah, Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang Maha Tinggi, Tuhan Yang Maha Agung. Selamat jalan 2009, selamat Datang 2010. Wallahu’alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar